Sabtu, 18 Februari 2012

TEKNOLOGI WAN



Pic.1. Masalah WAN : limited bandwidth, latency & packet loss, redundant data, dan protocol chattiness

Teknologi telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir yang cabang-cabangnya hampir merambah di semua bidang bisnis. Internet atau Wide Area Network (WAN) telah merevolusi cara kita berbisnis dengan memfasilitasi metode yang lebih aman dan fleksibel untuk menjalankan operasi bisnis. Meningkatnya ketergantungan pada WAN mengakibatkan kebutuhan infrastrukur WAN yang stabil sekaligus redundance sebagai sesuatu hal yang tak dapat ditawar lagi. Hal ini dapat dicapai melalui teknologi optimasi WAN. Mengoptimalkan Jaringan WAN dapat mempercepat kinerja aplikasi bisnis dan meningkatkan tingkat throughput-nya. Menerapkan teknologi ini juga akan membuat jaringan skalabilitasnya menjadi meningkat khususnya terhadap konsumsi bandwidth dimana penggunaan bandwidth jadi lebih optimal , kinerja aplikasi menjadi lebih efisien, dan tentu availibilitas sistem bisnis yang lebih tinggi.



Permasalahan koneksi WAN. Saat ini produktivitas bisnis tergantung pada kinerja aplikasi teknologi informasi. Seringkali ada hambatan komunikasi karena kondisi koneksi WAN. Ini dipicu antara lain oleh beberapa hal : latency, bandwidth yang tidak memadai, perbedaan aplikasi yang digunakan, dan sumber daya jejaring WAN yang terbatas. Optimasi WAN dengan akselerasi teknologi transmisi dan komunikasi data adalah solusi yang strategis untuk digunakan. Dimana fokusnya pada percepatan berbagai protokol komunikasi yang digunakan termasuk percepatan kinerja aplikasi yang beroperasi melalui koneksi Internet atau WAN.

Optimasi kinerja jaringan. Melalui penggunaan teknik percepatan yang meliputi optimasi protokol komunikasi jaringan dan kompresi data maka infrastruktur jaringan secara drastis mengalami percepatan. Dengan demikian hal ini akan memberikan sensasi bagi pengguna akhir (end user) terhadap kinerja aplikasi yang cepat dan efisien melalui penerapan teknologi optimasi WAN. Ini semua tercapai melalui : optimasi bandwidth, konektivitas yang lebih cepat untuk lokasi kantor yang terpencil, dan sekaligus konsolidasi sumber daya dan aplikasi yang digunakan.

Proses optimasi. Perusahaan dihadapkan dengan banyak hambatan dalam menjaga kelangsungan operasi bisnis. Ini bisa diatasi melalui sistem managemen disaster recovery karena data yang dikirim melalui WAN sangat rentan. Salah satunya adalah dengan mereplikasikan data dari sistem utama dan menyimpannya ke dalam sistem backup. Tantangannya adalah seberapa cepat proses replikasi antara sistem utama dengan sistem backup-nya. Seringkali karena data yang dihasilkan sangat besar, proses replikasi memakan waktu yang sangat lama. Kesulitan ini bisa diatasi dengan memanfaatkan solusi optimalisasi WAN untuk meningkatkan kinerja koneksi WAN. Proses optimalisasi ini dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :

Penghilangan proses transaksi protokol komunikasi yang berlebihan saat transmisi data.
Kompresi data.
Prioritasi data tertentu.
Implementasi cache lokal.
Merampingkan protokol data (contoh : CIFS).


Pic.2. Solusi mengatasi permasalah koneksi WAN : WAN Optimizer!

Komponen teknis optimasi. Penggunaan teknologi optimasi di lingkungan WAN yang saling ter-sharing seperti Virtual Private Networks dan Multiprotocol Label Switching (MPLS) memungkinkan kita terhindar dari permasalahan transmisi paket data. Karena hal ini sangat krusial disebabkan paket data yang berisi informasi bisnis dikirimkan melalui jaringan publik yang sangat rentan. WAN optimization (Optimalisasi WAN) meliputi semua komponen teknis seperti : deduplikasi, CIFS Proxy, Wide Area File Services (WAFC), HTTPS Proxy, bandwidth management, web caching, multicasting, dan Forward Error Correction (FEC). Fungsi yang unik dari masing-masing teknik optimalisasi WAN tsb akan memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai bagaimana efisien dan efektifnya teknik ini dalam mentransmisikan data bisnis mereka.

Deduplikasi adalah teknik mengeliminasi pengiriman data yang berlebihan di WAN dengan cara mengirimkan referensi daripada data aktual. Ini sangat berguna untuk aplikasi berbasis IP dan bekerja di level byte.
Kompresi sebagian besar cocok untuk koneksi yang sifatnya point-to-point. Namun demikian efektivitas kompresi sangat bergantung pada jenis datanya. Ada yang terkompresi hingga 90% namun ada juga jenis data tertentu yang prosentase terkompresinya kecil. Semunya bergantung pada pattern datanya, ada yang secara efisien bisa dikompresi ada yang tidak.
Proxy cache bergantung pada prilaku enduser dalam mengakses data yang sama. Cocok untuk koneksi point-to-point tapi bisa juga diaplikasikan untuk VPN tunnel dan koneksi internet.
Pembatasan koneksi membantu router dan akses point untuk mengakses melalui lalulintas IP yang seringkali rawan serangan DOS (denial of service). Ini cocok untuk akses internet yang terbuka tapi dapat juga digunakan untuk koneksi WAN.
Pembatasan simple rate memungkinkan enduser hanya menerima sejumlah data tertentu. Ini bermanfaat untuk menghindari koneksi WAN atau internet menjadi down karena banyaknya user yang menggunakannya.
Teknik traffic shaping digunakan untuk mengontrol lalulintas data secara spesifik melakukan eksekusi mana yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan berdasarkan pola data yang telah dimilikinya. Teknik ini bisa dipergunakan untuk koneksi internet dan koneksi leased line.
Teknik lainnya adalah ekualisasi dimana prioritasi ditentukan berdasarkan penggunakan data dan juga estimasinya di masa yang akan datang. Sangat cocok untuk VPN tunnel yang mengalami proses perlambatan dan juga pada koneksi internet yang tidak diregulasi.


Pic.3. Solusi WAN Optimization memaksimalisasikan bandwith hingga 3 kali lipat!

Market WAN Optimization. Pasar WAN saat ini sedang booming dengan perkembangan teknologi gadget dengan spesifikasi yang beragam. Solusi WAN optimization sudah banyak ditawarkan oleh vendor IT terkemuka, yang membuat jaringan WAN lebih stabil dan efisien. Permasalaha dasar latency secara substansial terkurangi saat teknik tersebut diatas diimplementasikan pada jaringan WAN. Di masa yang akan datang management optimalisasi WAN adalah bagian tak terpisahkan dari kebijakan bisnis. Seiring perkembangan teknologi seluruh kompleksitas jaringan WAN dapat diatasi dengan mudah dan memberikan keuntungan kinerja yang tinggi di jaringan. Pasar teknologi saat ini mencermati kemungkinan integrasi router dengan WAN optimization. IT Manager juga mencoba solusi terkini perkembangan jaringan melalui agregrasi beragam teknologi yang gilirannya akan meningkatkan kinerja jaringan.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Followers list

GuestBook

Status

Google Pagerank Powered by  MyPagerank.Net
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net

Statistic

Copyright 2012 Mas Kotib Go Blog is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot Published by Template Blogger